19 Positif Covid-19 dan 28 Dinyatakan SembuhÂ
Kadiskes Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir
PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Tim Satgas Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Riau pada hari ini Selasa (11/8/2020) mencacat adanya penambahan 19 orang terkonfirmasi positif covid-19 dan 28 orang dinyatakan sembuh. Total terkonfirmasi positif menjadi 789 kasus. Dengan rinciannya, isolasi mandiri 120 orang, rawat di RS 223 orang, sembuh 432 orang dan 14 meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, bahwa dengan penambahan ini maka total positif di Riau menjadi 789 kasus.
''Hari ini ada penambahan 19 kasus positif. Sedangkan ada 28 kabar baik, mereka dinyatakan sembuh,'' urai Mimi.
Untuk pasien pertama hari bernomor 771 dengan inisial tuan NW (42) warga Kabupaten Pelalawan dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Pelalawan.
Awalnya pasien ini, memiliki keluhan demam, pilek, sakit tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala, lemah, nyeri otot, mual, dan nyeri abdomen. Dan dipastikan dengan uji swab, pada Sabtu (8/8/2020) hasilnya positif.
Selanjutnya, tuan N, 45 tahun asal Pelalawan. Awalnya, pasien ini juga memiliki keluhan batuk, sakit tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala, lemah, nyeri otot dan penumonia.
Selanjutnya, uji swab, pada Sabtu (8/8/2020). Dia merupakan hasil tracking tuan CE (34) warga Kabupaten Pelalawan.
Begitu juga tuan NB, 38 tahun asal Pelalawan. Dia awalnya memiliki keluhan demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala, lemah, nyeri otot, mual dan nyeri abdomen. Dan,diuji swab, Sabtu (8/8/2020) hasilnya positif.
Untuk tuan M, 47 tahun asal Pelalawan. Dia merupakan hasil tracing dari tuan MR, 46 tahun pasien nomor 428.
Dari tuan MR, 46 tahun juga diketahui telah menjangkit nyonya M, 38 tahun asal Pelalawan. Sama halnya dengan tuan M, 58 tahun asal Pelalawan. Ia merupakan hasil tracing tuan MR.
Untuk tuan HP, 54 tahun asal Pekanbaru, dia dipastikan positif, setelah uji swab, pada Rabu (5/8/2020) lalu.
Sedangkan, nyonya S, 51 tahun juga asal Pekanbaru. Awalnya dia memiliki tidak memiliki keluhan dan memiliki riwayat perjalanan dari Provinsi Jambi dan Lampung. Dia dinyatakan positif, setelah uji swab, Jumat (7/8/2020).
Kemudian nona SGA, 20 tahun juga asal Pekanbaru. Dia dipastikan positif, setelah uji swab, Senin (10/8/2020) lalu.
Untuk tuan YW, 46 tahun asal Pekanbaru, juga dipastikan positif, setelah uji swab, pada Senin (10/8/2020) lalu.
Sedangkan tuan AH, 29 tahun asal Pekanbaru dan ia dipastikan positif pada Jumat (7/8/2020) lalu.
Lalu, nyonya RAN, 24 tahun asal Pekanbaru, juga dipastikan positif setelah uji swab, pada Jumat (7/8/2020).
Berbeda dengan tuan SA, 23 tahun. Dia asal Kabupaten Rokan Hulu. Awalnya ia melakukan pemeriksaan rapid test untuk keperluan perjalanan ke luar kota dengan hasil reaktif dan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab, Sabtu (8/8/2020) lalu.
Kalau tuan AR, 42 tahun adalah warga Kabupaten Kuantan Singingi. Dia dipastikan positif setelah melakukan pemeriksaan swab, Rabu (6/8/2020) lalu.
Sama halnya dengan tuan AP, 27 tahun juga asal Kuantan Singingi. Dan ia dipastikan positif, usai uji swab pada Kamis (6/7/2020) lalu.
Begitu juga dengan tuan AS, 20 tahun asal Kuansing. Dia juga dipastikan positif Kamis (6/8/2020) lalu.
Kemudian, tuan RA, 19 tahun asal Kuantan Singingi. Dia juga dipastikan positif, setelah uji swab di hari Kamis (6/8/2020) lalu. Sedangkan tuan AH, 24 tahun merupakan warga asal Jambi. Dia dipastikan positif Senin (10/8/2020) sebagai syarat masuk ke salah satu perusahaan yang ada di Provinsi Jambi.
Terakhir, tuan APS, 21 tahun dipastikan positif pada Senin (10/8/2020) sebagai syarat masuk ke salah satu perusahaan yang ada di Provinsi Jambi.
Sementara itu, adapun rincian 28 orang yang sembuh adalah nyonya RY 33 tahun asal Pekanbaru, nyonya AA, 26 asal Pekanbaru.
Kemudian, nyonya SPM, 21 tahun asal Pekanbaru. Nyonya AS, 28 tahun asal Pekanbaru dan tuan Y, 21 asal Pekanbaru.
Lalu, tuan B, 40 tahun asal Pekanbaru, nyonya SM, 52 tahun, nyonya LI, 42 tahun. Nyonya AF, 47 tahun, nyonya ED, 46 tahun, tuan J, 57 tahun.
Selanjutnya, tuan KR, 34 tahun, asal Kampar, tuan AW, 23 tahun asal Inhil, nyonya DLS, 22 tahun asal Rohul. Selanjutnya, tuan MD, 44 tahun asal Siak.
Kemduian, nyonya SC, 29 tahun asal Siak, tuan ST, 34 asal Siak. Anak usia 16 tahun inisial AA.
Lalu, nyonya K, 44 asal Siak, nyonya M, 70 tahun asal Siak, nyonya RH, 31 tahun asal Siak. Nyonya SK, 43 tahun asal Siak.
Selanjutnya, anak inisial AF, 9 tahun, nyonya S, 47 tahun, nyonya M, 48 tahun, nyonya RB, 29 tahun nyonya MPS, 21 tahun asal Siak serta terakhir, nyonya TN, 21 juga asal Siak.(Ha)